Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Bupati Muara Enim diwakili Penjabat (Pj.) Sekda Muara Enim memimpin rapat tindak lanjut pendirian Balai Rehabilitasi Adhyaksa yang digagas Kejaksaan Negeri Muara Enim, di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Senin (01/08).

Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Pj. Sekda menegaskan bahwa Pemkab Muara Enim menyambut baik pendirian Balai Rehabilitasi Adhyaksa.

Karena selama itu untuk kebaikan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang, Pemkab Muara Enim mendukung penuh pendirian Balai Rehabilitasi Adhyaksa yang akan didirikan di Kabupaten Muara Enim.

Dan sebagai bentuk pengejawantahan dilapangan, dirinya telah menekankan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim terkait untuk melakukan studi tiru atau mencari referensi pada kabupaten kota yang sudah lebih dulu mendirikan Balai Rehabilitasi Adhyaksa seperti di Kabupaten Pringsewu Lampung, dan Bandung Jawa Barat.

"Pemkab Muara Enim akan melakukan rapat khusus lalu akan disampaikan ke Bupati. Seminggu setelah bulan Agustus ini kita sepakati untuk bersama - sama ke Pringsewu dan Bandung," tegas Pj. Sekda kembali.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Irfan Wibowo SH mengatakan bahwa Balai Rehabilitasi Adhyaksa didirikan bukan buat Kejaksaan dan bukan pula untuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muara Enim, tapi buat masyarakat Kabupaten Muara Enim.

"Narkotika bisa menjerat siapa saja, tidak melihat status sosial. Kejaksaan dukung untuk rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba, tapi Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini fokusnya untuk masyarakat yang memiliki perekonomian lemah," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNNK Muara Enim AKBP Irzan Haryono menegaskan Pihaknya mendukung 1000 persen pembentukan Balai Rehalibitasi Adhyaksa.

"BNN, Kejaksaan dan Pemda mari bersinergi dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Muara Enim, dan Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini harus dijadikan," ujarnya.